Sentra Peci Kebumen di Jahit Tangan
Ora kur nang Jawa Timur tok , malah di Kebumen diproduksi oleh warga denagn di jahit manual malah lebih murah tapi tetap berkualitas.
Beberapa desa di Kabupaten Kebumen seperti di Desa Bojongsari Kecamatan Alian dan Desa Bandung Kecamatan Kebumen merupakan sentra pembuatan peci.
Pemesan peci produk dari desa-desa itu dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Aceh dan daerah luar Jawa lainnya, dari Kebumen juga banyak
Peci Merk Al-Fairuz buatannya dibanderol dengan harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah, murah ya.. tapi jangan salah.. kualitasnya juga top markotop
Proses pembuatan peci di tempat ini cukup sederhana, mulai dari pemotongan bahan sesuai ukuran, lalu dijahit dengan diberi kertas sebagai bantalannya, hingga finishing. Dalam seharinya seorang pekerja mampu mengerjakan hingga satu kodi atau 20 buah peci.
Kenaikan permintaan peci biasanya terjadi saat bulan Romadhon datang, jika pada hari biasa rata-rata laku 15-20 kodi per hari.
Namun dia merasa merek-merek peci dari Kebumen yang kurang terkenal, sehingga para pengrajin lebih giat dalam memasarkan, termasuk lewat online.
"Harganya memang murah tapi tetap berkualitas tidak kalah dengan buatan Gresik. Kami juga jual lewat online biar pasarannya makin luas dan lebih dikenal," tuturnya.
Beberapa desa di Kabupaten Kebumen seperti di Desa Bojongsari Kecamatan Alian dan Desa Bandung Kecamatan Kebumen merupakan sentra pembuatan peci.
Pemesan peci produk dari desa-desa itu dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Aceh dan daerah luar Jawa lainnya, dari Kebumen juga banyak
Peci Merk Al-Fairuz buatannya dibanderol dengan harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah, murah ya.. tapi jangan salah.. kualitasnya juga top markotop
Proses pembuatan peci di tempat ini cukup sederhana, mulai dari pemotongan bahan sesuai ukuran, lalu dijahit dengan diberi kertas sebagai bantalannya, hingga finishing. Dalam seharinya seorang pekerja mampu mengerjakan hingga satu kodi atau 20 buah peci.
Kenaikan permintaan peci biasanya terjadi saat bulan Romadhon datang, jika pada hari biasa rata-rata laku 15-20 kodi per hari.
Namun dia merasa merek-merek peci dari Kebumen yang kurang terkenal, sehingga para pengrajin lebih giat dalam memasarkan, termasuk lewat online.
"Harganya memang murah tapi tetap berkualitas tidak kalah dengan buatan Gresik. Kami juga jual lewat online biar pasarannya makin luas dan lebih dikenal," tuturnya.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment